Hari Kiamat itu Mempunyai Tanda-tanda

Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi dan merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq.Wallahu'alam Bish-shawab

Rabu, 12 Maret 2014

MASJID JIN




 MASJID JIN letaknya 1.5 km makam Ma'ala (Ma'la).Beberapa riwayat menyebutkan di lokasi inilah ada jin yang masuk Islam seperti yang disebutkan Surah Jin dalam AL-QUR'AN.

''Tidaklah Kami ciptakan jin dan manusia,kecuali untuk beribadah kepada-KU.''(Adz-Dzariat [51]:56)

Begitulah penegasan Allah dalam AL-QUR'AN tentang tujuan-NYA,menciptakan jin dan manusia,yakni semata-mata tuk beribadah kepada ALLAH Yang Maha Esa.

Golongan jin dan manusia terbagi dua,iaitu Muslim dan Kafir.Jin menyatakan keislamanya yang di terangkan dalam Al-QUR'AN Surat Jin [72] ayat :1-2.

''Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin mendengarkan AL-QUR'AN.lalu,mereka berkata,'sesungguhnya,kami telah mendengarkan Al qur'an yang menakjubkan,yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar.karena itu,kami mempercayainya dan tidak akan mempersekutukan ALLAH S.W.T dengan siapa pun juga''.

Peristiwa ini terjadi semasa Rasul S.A.W bersama para sahabat sedang melaksanakan sholat Subuh.ketika itu Rasul S.A.W membaca Surat Ar-Rahman [55] ayat:1-78.

Maka,nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?''

Ketika ayat ini di bacakan,para jin yang hadir saat itu langsung menjawabnya dengan kalimat,''Wahai Tuhan kami,sesungguhnya kami tidak mendustakan nikmat-MU yang telah memberikan nikmat lahir dan batin kepada kami.''

Ibnu Mas'ud menyatakan bahwa ia ikut menyaksikan malam turunya ayat jin ini.

Rasulullah S.A.W bersabda,''Aku didatangi juru dakwah dari kalangan jin.Lalu,kami pergi bersamanya,dan aku bacakan AL-QUR'AN kepada mereka.''

Peristiwa ini terjadi di sebuah masjid yang terletak di kampung Ma'la,tak jauh dari perkuburan kaum Muslim di Kota Makkah.Dan kini,masjid itu dinamakan dengan Masjid Al-Jin atau Masjid Al-Bai'ah.

Sebab,di tempat inilah para jin berbaiat atau menyatakan keIslamnya mereka kepada Rasulullah S.A.W untuk beriman kepada ALLAH S.W.T dan Kitab-NYA.Masjid ini menjadi monumen terpenting antara Rasulullah S.A.W dan para jin.Konon pada saat itu,para jin merancang menuju Tihamah.

Namun,mereka mendengar baca'an Al-QUR'AN.Mereka sangat takjub mendenarnya,dan kemudian berdialog dengan Rasulullah S.A.W lalu menyatakan keimananya.

Mereka kemudian menyampaikan hal itu kepada kaum jin.Penyampaian para jin yang berbaiat dengan Rasul SAW itu diabadikan dalam AL-QUR'AN surat Al-Ahqaf [46]:29-32.

Dalam Asbab An-Nuzul karya Jalaluddin As-Suyuthi disebutkan sebab-sebab diturunkanya surat Al-Ahqaf ayat:29-32.

Diriwayatkan dari Ibnu Abi Syaiban dari Ibnu Mas'ud. Ketika Rosulullah S.A.W sedang membaca ayat-ayat AL-QUR'AN,ada beberapa jin (sejumplah riwayat menyebutkan jumplahnya ada 9 jin dan sebagian lain menyebutkan 7 jin) yang turut mendengarkan baca'an AL-QUR'AN dari Rosulullah S.A.W.

Kemudian,salah satu dari jin itu menginggatkan teman''nya,''Diamlah,perhatikan bacaanya.''Sesudah itu mereka kembali kepada kaumnya untuk menginggatkan mereka pada jalan yang benar.

Dalam kitab Ad-Durur Al-Manshur disebutkan bahwa jumplah jin yang datang kepada Rosulullah S.A.W itu sebanyak 7 jin.

Sementara itu.menurut Ibnu Mas'ud sebagaimana dikutip Syekh Abdul Mun'im Ibrahim,dalam kitabnya Ma Qabla Khalqi Adam dan telah diterjemahkan dengan judul Adakah Makhluk Sebelum Adam?Menyingkap Misteri Awal Kehidupan,jumplah mereka sebanyak 9 dan salah satu dari jin itu bernama Zauba'ah.

Responsif dalam kitab Fath Al-Bari bi syarh Shahih Al-Bukhari bab Dzikru Al-jin disebutkan,pemimpin para jin itu bernama Wirdan.Para jin itu berasal dari Nasibain,iaitu sebuah daerah yang terletak di perbatasan antara Negara Irak serta Suriah,berdekatan Mosul.

Menurut Abdullah ibnu Umar,ayat AL-QUR'AN yang di bacakan Rasulullah S.A.W ketika itu adalah surat Ar-Rahman.

Rosulullah S.A.W bersabda,''Tidak ada bagiku selain golongan jin yang lebih baik dan merespons surat Ar Rahman daripada kalian.''

Para sahabat bertanya,''Bagaimana ia terjadi,ya Rosul?Rosulullah menjawab.''Ketika aku membaca ayat'maka,nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan,'para jin berkata,''Wahai Tuhan kami,tidak ada sedikit pun dari nikmat-MU yang kami dustakan.''

Dalam hadits ini,Rosulullah S.A.W mengajarkan kepada para sahabatnya mengenai bagaimana mereka (Golongan Jin) menafakuri dan menadaburi (menelaah dan mencerna) ayat-ayat ALLAH S.W.T.

Ketika ayat AL-QUR'AN menanyakan sesuatu,para jin itu dengan cepat merespons pertanya'an ALLAH S.W T.sementara itu,para sahabat masih terdiam dan terpaku mendengarkan ayat-ayat tersebut.para jin lebih hormat terhadap ayat yang banyak menggunakan kalimat Istifham (pertanyaan) daripada manusia.

Namun,diamnya para sahabat dalam merespons ayat AL-QUR'AN ini masih lebih baik dibandingkan dengan orang-orang kafir quraisy yang enggan memahami dan meyakini kebenaran AL-QUR'AN serta ajaran Islam.Teguran menurut Syauqi Abu Khalil dalam Atlas AL-QUR'AN,surat jin dan Al-Ahqaf itu memberikan teguran kepada orang-orang kafir quraisy dan Arab di Makkah yang terlambat merespons keimanan.

Sementara itu,jin yang bukan berasal dari golongan manusia lebih cepat dalam meneriman dan merespons dakwah yang disampaikan Rosulullah S.A.W,para jin ini terbagi dua,yakni jin kafir dan jin Islam (mukmin).Jin yang beriman akan ditempatkan di Syurga,sedangkan jin kafir akan di tempatkan di Neraka.Rosulullah S.A.W menggambarkan bahwa para jin itu terbagi tiga golongan,yakni golongan yang boleh terbang di udara,golongan ular dan anjing,serta golongan yang bermukim serta hidup berpindah-pindah.

Lihat hadits sahih yang diriwayatkan Ibnu Abi Dunya,dalam Maqasid Asy-Syaithan,dalam bagian Hawatif,riwayat Al-Hakim,dan juga hadits lainya.sebagaimana manusia dan haiwan,para jin ini juga makan dan minum,menikah,beranak,serta mati.

Menurut Syeikh Abdul Mun'im Ibrahim,para jin ini adalah penghuni dunia yang hidup di tempat'' sepi dari manusia dan di padang pasir.Dan,diantara para jin itu ada yang hidup di pulau'' di tengah laut,di tempat sampah,di tempat rusak,dan di antara mereka ada yang hidup bersama manusia,seperti terbang,naik ke langit,mendengar apa yang tidak di dengar oleh manusia.Dan mereka juga melihat apa yang tidak dapat dilihat oleh manusia.

Wa Allahu A'lam.

  Assalamu'alaikum.wr.wb
img.jpg
img.jpg
img.jpg

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar