Hari Kiamat itu Mempunyai Tanda-tanda

Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi dan merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq.Wallahu'alam Bish-shawab

Minggu, 22 Desember 2013

Ramadhan Selesai, Cerita Mesum Kembali Paling Ramai Dicari

Sepertinya Ibadah hanya sebagai bentuk menunaikan Kewajiban makin menjadi mayoritas di Republik Indonesia  yang kita cintai ini, dan inilah buah hasil kerja keras kelompok Liberalis Sekuler yang mengkampanyekan upaya memisahkan urusan Agama dari Dunia, Akhirnya Jika selama ramadhan pencarian Google.com banyak mencari kata-kata “Al-Qur’an, Puasa Rasulullah, Hari Lebaran, Ucapan Lebaran, dll” kini Google.com disesaki pencarian berbau Mesum.

Setidaknya dalam tujuh hari ini semenjak Idul Fitri 1433 H dilaksanakan hari Ahad yang lalu, Kata-kata yang paling dicari adalah Cerita Mesum, Cerita Dewasa, Foto Bugil, Maria Ozawa, Cerita Hot, Cerita Panas, dll dan menjadi Trend pencarian hingga saat ini. Dampak menyebar luasnya Faham liberalis sekuler di Indonesia semakin hari semakin terasa, anak-anak muda hidup dalam kebebasan tanpa aturan agama dengan alasan kebebasan berekspresi dan HAM Ayat Suci pun harus ditinggalkan seperti yang dinyatakan Ahok, “Utamakan Ayat Konstitusi daripada Ayat Suci” Demikian Ahok bernyanyi. Ahok sebagai perwakilan Liberalis Sekuler sedang mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2012.



Sepertinya Ramadhan harus dijadikan tiap bulan orang-orang yang beriman, sehingga semua orang menahan diri untuk tidak bermaksiat, karena jika tidak demikian maka manusia kebanyakan seperti balas dendam terhadap Ramadhan, sehingga ketika di bulan Ramadhan banyak menahan diri berbuat maksiat ( walaupun tetap ada juga yang sengaja melanggar perintah Allah Swt ), ketika Ramadhan Selesai bangsa ini ramai-ramai balas dendam untuk berbuat maksiat lagi, dendam untuk melakukan masturbasi dan onani yang mereka tahan selama Ramadhan, karena cerita-cerita mesum, dewasa, panas, hot dan sebagainya ini merupakan perbuatan mereka yang senang bercinta dengan tangannya, menikah tidak mau, membeli tidak mampu akhirnya bercinta dengan tangannya dalam Istilah Hadist Rasulullah SAW disebutkan “Kawin Dengan Tangan”.

Maka, tidak salah kiranya jika Ulama menyatakan, jika ada Pemuda yang sudah siap menikah tetapi tetap tidak mau menikah maka hanya ada dua kemungkinan saja ada pada dirinya : GEMAR BERMAKSIAT atau DIRAGUKAN KEJANTANANNYA.

Maksiatnya Pemuda yang sudah siap menikah tetapi tetap tidak mau menikah adalah seperti tadi  yaitu“Berkawin dengan Tanganya” atau dalam istilah kedokteran disebut Onani untuk Pria dan Masturbasi bagi wanita, dan perbuatan inipun dilarang oleh Allah Swt, bentuk maksiat lainnya adalah “Membeli” wanita murahan di jalanan atau ditempat-tempat maksiat, perilaku inipun diharamkan dan termasuk dosa besar.

Dan ada juga Pemuda yang bermaksiat tetapi tidak ingin keluar biaya alias gratis dan dia tidak mau juga onani. lalu apa yang dilakukannya? Dia  menjadi Buaya Darat atau Keong Racun atau Kucing Garong, menggoda wanita untuk dijadikan pacarnya untuk kemudian mendapatkan tubuh wanita itu dengan Gratis, gimana tidak disebut gratis, Sang pacar bisa dibawa kemana-mana , bisa bebas dipeluk dan diraba-raba tetapi tidak memiliki kewajiban memberikan nafkah setiap bulannya. Wanita diposisikan hanya sebagai Softex (Pembalut), Dipakai saat ada sesuatu yang perlu “dikeluarkan”.  Najis!

Dan yang kedua kata Ulama bahwa pria yang sudah siap menikah tetapi tidak mau juga menikah dipastikan Diragukan Kejantanannya alias tidak memiliki kemampuan untuk berhubungan intim, mandul atau alat kelaminnya tidak bisa digunakan (Impoten), nafsunya kuat ingin “bercinta” tetapi tidak bisa “menyalakan” alat yang digunakan untuk bercinta. :)

Jadi, jika Anda adalah seorang pria beriman dan normal, SEGERAKAN MENIKAH. NIKAH itu singkatan dari Nikmat, Aman dan Halal dalam Istilah Saya, dalam Istilah Agama sudah pasti sangat panjang  penjelasannya dan Insya Allah akan Saya bahas dalam edisi selanjutnya.

OLEH : ADI SUPRIADI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar